Anggota Jadi Pengedar, Ratusan Perwira Dites Urine
TANJUNG DUREN –
Puluhan anggota Polres Jakarta Barat positif menjadi pengguna narkoba.
Bahkan, anggota Satnarkoba Bripka Sudirman pekan lalu ditangkap personel
Mabes Polri karena menjadi pengedar ratusan gram sabu-sabu dan ribuan
butir ekstasi.
Karena tidak mau kecolongan lagi, Kapolres Jakarta Barat Kombespol
Fadil Imran Rabu (28/1) menyelenggarakan tes narkoba di GOR Tanjung
Duren. Tes tersebut diikuti 340 perwira di Polres Jakarta Barat,
termasuk Fadil. ’’Polri harus menjadi pelopor tertib sosial. Karena itu,
kami harus bersih-bersih dari dalam,’’ katanya.
Tes tersebut diadakan secara mendadak. Ratusan perwira kemarin
dikumpulkan dalam rangka apel. Saat Kapolres sedang memberikan
pengarahan, puluhan anggota propam tiba-tiba menutup pintu GOR. Dari
pintu belakang muncul petugas Biddokes Polres Jakarta Barat. Mereka
meminta seluruh perwira mengikuti tes urine. Hasil tes akan diketahui
pada Jumat (30/1).
Jika ada yang positif, anggota tersebut akan diperintahkan untuk
mengikuti tes darah di Badan Narkotika Nasional (BNN). Tes ulang itu
diperlukan untuk mengonfirmasi jenis narkoba yang dikonsumsi. Sebab, ada
kasus di polres bandara yang tes urinenya positif. Namun, dia ternyata
mengonsumsi obat flu. ’’Jika anggota polres ada yang menjadi pengguna,
mereka wajib direhabilitasi atau detoksifikasi,’’ katanya.
Tetapi, kalau ditengarai bagian dari jaringan pengedar, Fadil
menegaskan akan melakukan sidang kode etik dan menerapkan sanksi
pemberhentian tidak dengan hormat.
Semenatara itu, Kabaghumas Polres Jakarta Barat Kompol Heru Julianto
terkejut dengan tes dadakan tersebut. Meski demikian, Heru mengakui tes
akan diadakan setiap dua bulan untuk mencegah anggota mendekati narkoba.
Sebagaimana diberitakan, pada September lalu, 34 personel Polres
Jakarta Barat terbukti positif menggunakan narkoba. Selama sebulan
mereka wajib didetoksifikasi di Mapolsek Palmerah. Sebulan kemudian, tes
ulang dilakukan. Hasilnya, 18 anggota masih positif menggunakan
narkoba. Mereka lantas diperintahkan untuk menjalani detoksifikasi di
Lido, Bogor, Jawa Barat. (all/co2/noe)